1. SMADAV
Smadav adalah Antivirus Lokal Indonesia yang memfokuskan proteksi dan pembersihan tuntas untuk virus-virus lokal yang menyebarluas di Indonesia. Pengguna Smadav (Smadaver) se-Indonesia diperkirakan sudah mencapai 800.000 komputer. Dan ada lebih dari 100.000 user yang terdaftar sebagai Smadaver.
2. PCMAV antivirus
PCMAV adalah antivirus lokal yang diciptakan oleh anak negeri sebagai salah satu pilihan antivirus yang (lagi-lagi menurut saya) kemampuannya cukup bagus untuk menangani virus lokal atau virus buatan anak-anak iseng dalam negeri.
3. ANSAV antivirus
Ansav adalah antivirus lokal alternatif. Ansav mempunyai banyak kelebihan yang tidak dimiliki antivirus lokal lainnya, yang paling menonjol adalah sistem proteksinya yang sangat sensitif dan benar-benar tertanam sempurna di komputer, akibatnya dimana saja ada akses terhadap file maka akan langsung discan ansav, kekurangan sistem proteksi ini adalah kurang sempurnanya Ansav jika dipadukan dengan antivirus impor dalam satu komputer.
4. ARTAV antivirus
Adalah antivirus lokal karya anak bangsa. Tampilan grafish yang sederhana serta dukungan data base virus yang terus terbarui membuat Artav Antivirus ini banyak di unduh.
5. AVIGEN antivirus
AVIGEN adalah software antivirus yang digunakan untuk mencari file-file yang berisi worm, hacktool, exploit script ataupun trojan. Pada versi pertama ini AVIGen hanya difokuskan untuk mencari virus-virus lokal yang saat ini banyak menginfeksi beberapa komputer di indonesia, seperti brontok, pendekar blank, fluikan dan lain-lain.
6. ELKAV antivirus
ELKAV Antivirus adalah Antivirus lokal tak berbayar (freeware) yang dikhususkan untuk mengatasi virus-virus lokal ataupun mancanegara yang menyebar luas di Indonesia. Dengan menggunakan engine antivirus-nya sendiri, ELKAV Antivirus dapat melakukan scanning virus dengan cepat dan akurat. Dan ditambahkan dengan algoritma heuristic-nya, varian-varian virus (baik varian terbaru ataupun varian lama) yang belum ada di database ELKAV dapat dideteksi dengan mudah.
7. NAVI antivirus
Narpes Antivirus atau NAVi adalah Antivirus Optional untuk menghadapi virus/worm lokal.
8. AVINDO antivirus
Avindo adalah salah atu antivirus buatan indonesia. Karena dibuat di Indoensia, antivirus ini compatible untuk menghabisi virus-virus lokal. Tapi tidak semuanya.
Namun tidak ada salahnya mencoba, jika antivirus anda gagal menghabisi virus lokal, coba saja antivirus ini.
Namun tidak ada salahnya mencoba, jika antivirus anda gagal menghabisi virus lokal, coba saja antivirus ini.
9. ScanLix antivirus
ScanLix adalah sebuah antivirus yang baru-baru ini saja keluar. Tepatnya pada tanggal 21 Juni 2008 (bertepatan dengan hari pemberitahuan nilai Danem: 32). Memang bisa dikata, bahwa ScanLix merupakan antivirus baru, namun kemampuan yang dimilikinya, tidak kalah hebat sama senior-senior pendahulunya.
Jika dilihat-lihat sejenak, AntiVirus ini tampak seperti SmadAV 3.4. Ya… bisa dikata agak mirip, karena memang engine yang dipakai oleh ScanLix adalah Engine SmadAV 2.3 yang telah disempurnakan sehingga mirip dengan SmadAV 3.4.
10. MALEO AV antivirus
MaleoAV menggunakan metode pengecekan crc file yang akan meningkatkan keakuratan dan kecepatan proses scanning untuk mengetahui apakah suatu file yang dicurigai adalah sebuah virus. Fasilitas quarantine menjamin keselamatan data saat anda ragu tentang status sebuah file ataupun virus baru. Dilengkapi dengan fitur check CRC suatu file. System update merupakan pelengkap fasilitas check CRC untuk penambahan database virus list secara mandiri. Tools Process Manager akan menampilkan process yang sedang berlangsung, seketika itu pula anda dapat menghentikan process berdasarkan tampilan PID, size dan alamat process . Selain itu adanya fasilitas ToolReg akan membantu mengembalikan status registry seperti sedia kala. Menu scaning dibekali dengan beberapa fitur diantaranya auto kill process, enable startup, tray agent, full scan dan quarantine option.